Sore-sore jalan-jalan asik ya? Apalagi memanfaatkan uang jajan lebaran.. Oke deh. Saya mau berbagi pengalaman saya jalan-jalan mmm bukan sih. Maksud saya pengalaman membeli barang, lebih spesifik lagi saya membeli jaket di salah satu distro di Yogyakarta.
Saya dihadapkan pada dua pilihan model jaket. Yang mana yang harus saya ambil? Saya memutuskan untuk membeli salah satunya.
Lanjut.. Saya meneruskan perjalanan keliling jogja, tapi saya merasa ada yang aneh dengan jaket yang saya beli. Saya memutuskan untuk kembali ke distro tempat saya membeli jaket.
Sampai disana saya bernegosiasi cukup alot dengan penjaganya... Saya menanyakan apakah jaket saya boleh ditukar dengan model yang satunya atau tidak.
Jawabannya sangat mengecewakan... Rrrrrrrr
Saya merasa jengkel dengan jawaban si penjaga. Sudah bisa ditebak jawabannya ialah "tidak boleh" dan itu sudah tercantum pada nota pembelian... Apa boleh buat. Ya sudahlah
Allohuakbar!! Seroonee.. Ono wong sing takbir ning mesjid kaliasin mau bengi. Aku nganti kaget.
Tak mat-matke sopo to wonge? Mbasan tak ceraki, ealahh jebule Si Mbetul gek sholat. Wooohh. Aku setengah ora percoyo jane. Mbetul tonggo desoku sing rodo *miring (do ngerti to maksutku?) we isoh-isohe sholat wayah ngisak ning mesjid lho. Lah sing waras??? Sholat ora??
Marai aku kisinan....
Di rumah simbah putri di Tempel, saya berbincang-bincang dengan pakde yang baru pulang dari lombok. Hmmm.
Beberapa waktu yg lalu saya berkenalan dengan seorang mahasiswi salah satu stikes di Yogyakarta, orangnya supel, pemalu, lumayan cantik dan manis panggilannya Icha, kami cukup dekat. eitss tapi sebatas teman aja. Dia berasal dari Lombok.
Disela-sela obrolan saya dengan pakde, saya sempatkan BBMan dengan Icha. Eehh... Ternyata Si Icha dulu sekolah di SMP 1 Tanjung, Lombok Utara, tempat pakde saya mengajar. Hahah. Setelah daya tanyakan, mereka saling mengenal pula. Joss.. Bisa gitu. Kebetulan ya?
Beliau yang selalu tersenyum menyambutku di rumah sederhananya. Beliau yang menghiburku dengan candaannya dan yang paling berkesan aku selalu terkesima dengan cerita hebatnya. Alm. mbah buyut putri Karto Dimejo. Kenangan bersama beliau tidak bisa saya lupakan.
Pagi tadi, saya begitu gelisah entah kenapa. Saya menyadari sesuatu memori masa lalu bersama mbah buyut. Teringat beliau... Saat itu juga saya memutuskan untuk mengunjunginya di peristirahatan terakhirnya yaitu makam kaliasin. Bertepatan dengan momentum lebaran ini saya mengutarakan kegelisahan saya dan menghaturkan bakti saya kepada beliau.
Tak lupa saya juga mengunjungi makam mbah kakung udi harsono yang sangat luar biasa mendidik saya.
Bagaimana jika 30an orang bersama-sama memasuki satu rumah? Raamee pastinya. Ya. Begitu yang saya alami bersama teman-teman pemuda dusun Mancasan. Kami rame-rame bersilaturahim ke para sesepuh dan tokoh-tokoh masyarakat di dusun kami. Semoga kegiatan seperti ini membudaya, tidak hanya setahun sekali. "Salaman"
Lebaran mudik kemana? Kemana-mana pastinya.hehe Saya sekeluarga ke Demak neh. Selepas shalat idul fitri di dusunku Mancasan (sleman), kami berangkat. Di Demak kami bersilaturahim ke tempat mbah putri dan saudara. Saya juga berkesempatan berziarah ke makam mbah kakung. Kangeeenn..mbah...
Allahuakbarr.. Allahuakbarr.. Dwaaarr dwerrr.... Takk tokk. Suiiiittt jeddarrr!!!! Bunyi mercon dan kembang api.
Ramai sekali warga dusun Mancasan berbondong-bondong konvoi takbir keliling desa. Acara yang diselenggarakan oleh pemuda ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Bangga rasanya, acara ini juga merupakan kampanye atas kondisi memprihatinkan umat muslim di Palestina. Alhamdulillah..
Panitia zakat fitrah Dusun Mancasan Tambakrejo Tempel, sedang bersibuk ria dengan kegiatan zakat fitrah. Semangat!!!
Nongkrong, ngobrol2 sepuasnya, ditambah suasana keakraban begitu melekat pada kami. Yeaa... Lama tak jumpa!!
Keluarga alumni smansa xe atau lebih dekenal dengan excellent sore ini mengadakan buka bersama di bale bebakaran. Ada Goro, Bagus, Jevin, Wono, Afri, Fais, Havid, Sekar, Qorry, Siti dan aku. Sayang yang lain berhalangan. Semoga ada kesempatan di lain waktu untuk berkumpul kembali... Amin
Ini nih pada "leyeh-leyeh" setelah rapat panitia zakat fitrah @ Masjid Nur Islam
Ni lagi makan-makan di rumah Ika,, setelah tadi ngerjain dia habis-habisan...
Kancaku Sapta lagi golek bakpia ki, ngumpulke info bakpia patuk sing asli tur enak. (Posisi di utara Rs pku muhammadiyah Yogyakarta)
Hmn sore- sore diajak buber, rodo wegah je. Eee ndilalah malah ditraktir kabeh karo bro Pitik. Nyahaa
4 / 8 / 2013
Sibuk dan lelah dengan urusan masing-masing tidak menyurutkan kami untuk bersama kembali. Guna mempererat tali kekeluargaan, kali ini kami mahasiswa pendidikan geografi uny angkatan 2010 reguler mengadakan acara camping di Pantai Watu Kodok, Gunung Kidul, DIY
11-12 / 6 / 2014
Keringat bercucuran, nafasku terengah-engah. Huhhh panass. Tengah hari. Hahah. Gak,, aku cuma bergurau kok. Nih video tahun 2012 ketika aku pada saat itu berada di puncak gunung api purba nglanggran, patuk, gunung kidul. Daripada cuma bengong di atas, ada kamera di tangan, kesempatan deh buat ngrekam-ngrekam. Iseng praktekin jurus pertahanan dalam silat.
Lihat di sini:
http://erwinyosenawan.tumblr.com/post/92082020667/praktekin-sedikit-teknik-pertahanan-silat
Foto TIM KKN PPL UNY 2013, SMA N 1 Godean & Dusun Semarangan Sidokarto Godean (Juli - September 2013)
Habis sahur langsung genjrang-genjreng..gitaran. Wrrrwrr mbrebeki kuping. Dasar adikku si Enggi
Waktunya berbuka puasa temans!! Bareng-bareng asik choy. Karesma / kesatuan kareng taruna mancasan buka puasa bareng.
Terlihat di foto kawan-kawan sedang bergandengan tangan melambangkan persaudaraan yang tidak akan putus sampai kapanpun. Foto itu diambil tahun 2010. Waktu itu kami (anak-anak bimbel SMA Primagama Sleman 2010) mengadakan rekreasi ke pantai Sundak Gunung Kidul. Yeeahh!! Saat itu sedang semangat-semangatnya melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Fyuuhh.. "Capeknya", begitu ekspresi bapak dan adikku setelah melakukan perjalanan dari Demak sampai Yogyakarta (rumah) selama kurang lebih empat jam. Apa lagi puasa-puasa begini hemmmm terasa sekali pastinya, panas dahaga seiring dengan tarikan mesin honda beat perkasa yang mereka tumpangi. Waahh. Namun lega rasanya setelah sampai rumah... Keceriaan mereka tampak muncul kembali : )
Kali ini kembali ak sendirian di rumah. Sahur dan apa-apa jadi sendiri.. Hmm sepi nih. Bapak, Ibu, dan adek sedang berada di Demak. Iya gakpopo! Itung-itung belajar mandiri kan pada saatnya nanti aku harus terbiasa membina rumah tangga.
Mbah Sugi tetanggaku di usia senja terlihat masih semangat mengecat bagian depan rumahnya. Ya, seperti warga desaku pada umumnya, mengecat rumah banyak dilakukan menjelang lebaran / idul fitri. Mereka berusaha membuat rumah mereka berwarna-warni enak dipandang. Sehingga tamu yang datang pada waktu lebaran nanti merasa berwarna warni hatinya. Ehemmm
Sekarang umurku 22 tahun, namun kenangan masa kecilku tiba- tiba bangkit kembali setelah melihat adik-adik ponakanku bermain.
Aku masih ingat permainan perang-perangan, masak-masakan, dan permainan lain masa kecil dulu. Uhukkk asyikkkk yooo...
Sekarang mana mungkin aku bisa bermain seperti dulu lagi? Mmm tapi aku puas melihat ponakan bermain dengan asyiknya. Ada Azizah, Tria, dan Lutfi. Biarkan mereka bermain. Permainan ini akan berkesan dan membekas hingga mereka dewasa kelak. Lalu merereka akan berkata "masa kecilku dulu sangat bahagia".
Satu hari sebelum ramadhan ada sebuah tradisi yang bernama padusan. Padusan atau mandi dengan niat mensucikan diri biasa dilakukan masyarakat dengan berbagai macam cara. Ada yang padusan di rumah, di sendang, di sungai, di pantai, bahkan ada juga yang padusan di bawah air terjun seperti yang aku lakukan bersama dek Ema, Arum, dan Ika. Bagaimana? Seru kan?
Tentu donggg!!! Kami waktu itu refreshing sekaligus padusan di bawah Air Terjun Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Suasananya yang sejuk,, pepohonan yang rindang nan hijau diselingi suara khas air terjun. Waaaww. Istimewa
Apa yang biasanya dilakukan setelah shalat tarawih di bulan ramadhan? Apa? Tidur? Astaghfirullah... hehe. Tadarusan choy. Iya mulai dari usia remaja hingga dewasa tadarusan bareng di masjid. Baca quran, saling menyimak. Whoaa syahdunya. Bukan hanya tradisi, tapi lebih dari itu ialah mengharap ridho dari Allah ta'ala. Amin.
Di dusunku, Mancasan Tambakrejo Tempel kegiatan tadarusan sudah membudaya. Pada ramadhan kali ini pun begitu. Hmm.. Good!!
Kami jadi saling tahu kemampuan membaca quran masing-masing. Selain itu kami juga menemukan kesalahan pada ayat quran... So hati-hati terhadap al quran yang tidak jelas sumbernya.
Ayo semangat baca quran sampai khatam pokoke!
Puasaaa puasaa. Tidak terasa sudah hari ke 20 kita berpuasa di bulan ramadhan ini. Tentu banyak suka duka yang telah dialami heheh.
Ada yang paling dinanti ketika puasa. Apa itu? Yoi, waktu berbuka. Nah.. Kali ini aku berkesempatan buka bersama dengan teman-teman seperjuangan geografi uny 2010 bertempat di Waroeng Inyong. Alhamdulillah... Momen yang langka tentunya.
Kedepan semoga ikatan tali silaturahmi kami tidak putus dan langgeng. Amin
Ada jarak, ada ruang, dan ada waktu yang tak terbatas di dunia ini. Benarkah begitu?
Coba lihat dirimu,
Amati baik-baik,
Kenali keseluruhannya...
Hmmm
Oke aku mengerti. Aku bebas. Aku punya dunia sendiri. Berbeda dengan orang lain. Aku adalah aku.
Dunianya mas Erwin Yosenawan
Bikin lupa? Apanya? Apa yang bikin lupa? Emmm seoertinya ini pertanyaan subyektif dan jawabannya juga subyektif.
Jadi begini, mengingat zaman dulu para pendahulu kita khususnya para ulama bisa hafal quran dan hadis begitu banyaknya. Seolah sangat mudah menemukan orang yang hafal quran. Namun kini? Hmm susah menemukan penghafal quran.
Ada suatu kisah pada saat itu ada ulama yang hafal jutaan hadis beserta sanad dan matannya. Siapakah beliau? Ya, namanya Imam Bukhori. Suatu hari beliau menghafal 200 hadis, dan mau melaksanakan wudhu. Beliau secara tidak sengaja melihat seorang wanita yang tersingkap betisnya. Apakah yang terjadi? Seketika itu juga 200 hafalan hadis hilang seketika.
Adapun hikmah yang bisa kita ambil, zaman sekarang ini informasi serba terbuka, demikian juga aurat yang terbuka dimana-mana. Apakah itu penyebab generasi masa kini sulit menghafal dan mudah lupa? Mari kita renungkan bersama.
sudah lihat yang ini (klik aja)?
