Saturday, December 10, 2016

on Leave a Comment

Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H

Terlepas dari pro kontra perayaan maulid, saya ingin mengucapkan dari hati yang sedalam-dalamnya kebahagiaan yang sebahagia-bahagianya menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini adalah peringatan bagi diri pribadi saya sekaligus, momentum semoga kita bisa meneladai sosok beliau yang luar biasa hebat itu.

Pada kesempatan ini sedikit saya mengingatkan pada diri saya dan tentu para pembaca sekalian yang membaca postingan ini, berikut intisari dari ceramah Habib Umar bin Hafidz mengenai maulid yang saya tulis. Sangat mungkin beda dengan apa yang beliau sampaikan, namun kita tetap dapat mengambil intisarinya dengan kebijaksanaan masing-masing.

Telah kita ketahui bersama,
kita cari tahu kabar sosok ini,
diantaranya kabar kelahirannya SAW.
Kita dapatkan suatu kelahiran yang diistimewakan Allah...
yang dikhususkan Allah...
yang dimuliakan Allah...
yang diagungkan Allah SWT.
Apakah ada orang-orang yang dilahirkan sebelum Nabi Muhammad dan sesudah Nabi Muhammad,
Bayi mana yang keluar dari perut ibunya lalu tersungkur bersujud, selain bayi ini?
Bayi mana yang keluar dari perut ibunya lalu menengadahkan matanya kelangit lalu keluar cahaya darinya kearah langit?
Bayi mana yang saat kelahirannya berhala-berhala di dunia terbalik?
Bayi mana saat kelahirannya api-api yang disembah selain Allah menjadi padam? Api-api itu berumur 1000 tahun dan memiliki para penjaga yang selalu menyalakannya, lalu padam saat kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Apakah kelahiran ini sama seperti yang lainnya?

Demi Allah, seperti siapa?
Seperti kelahiran Anda atau kelahiran paman Anda?
Seperti kelahiran siapa ini?
Tidak ada yang sepertinya sebelum dan sesudahnya,
ini dibedakan oleh Allah SWT, dihususkan.

Beliau berkata pada hadistnya yang shohih,
"sungguh ibuku telah melihat cahaya ketika melahirkanku yang menyinari istana-istana negeri Syam"

Demi Allah... apa ini kelahiran biasa?
Apa kelahiran biasa seperti yang lainnya?

Beliau berkata,
"Aku adalah mimpi ibuku yang telah bermimpi, begitu pula ibu-ibu para Nabi bermimpi, sungguh ibuku melihat cahaya ketika melahirkanku, ia melihat dari cahaya itu istana-istana Busra."

Kelahiran ini berbeda.

Jika telah kita singggung keistimewaan yang telah diberikan Allah pada bayi ini,
menurut Anda...
dengan memperingatinya apakah kita mencari ridho Allah atau murka-Nya??
Menurut Anda...
apakah dengan memperingatinya kita mendekatkan diri kepada Allah atau menjauhi-Nya??

Allah.. Allah.. Allah..
kita baca di Shahih Muslim bahwa seseorang pernah bertanya tentang ibadah kepada beliau, namun beliau malah menyebutkan kelahiran.
Jika memperingatinya tidak ada faedah,
kenapa wahai Rasulullah orang tidak bertanya tentang kelahiranmu...?? atau kapan itu atau waktunya,
tapi Engkau malah menyebutkan kelahiran padanya,
ia berkata "wahai Rasul puasa hari Senin apa pendapatmu tentang puasa hari Senin?
dengarkanlah jawabannya....
beliau tidak katakan pahalanya begini dan ganjarannya begini,
jawaban beliau "Itu hari aku dilahirkan"
Apa ini?
Beliau peduli terhadap kelahirannya ataukah tidak peduli?
Beliau mengagungkan kelahirannya ataukah menghinakannya?
"Itu hari aku dilahirkan"

Orang yang mengikuti sunnahnya tahu kebesaran hari itu atau malah meremehkannya??

Jika Anda mengikuti sunnahnya,
Beliau sendiri berkata, "Itu adalah hari kelahiranku dan sebaik-baik puasa adalah di hari itu."
Datang di riwayat Shahih Muslim, di riwayat Imam Hakim dan Baihaqi,
Beliau bersabda,
"di hari itu aku diangkat menjadi Nabi, diturunkan padaku Al-Qur'an, aku di Israkan, dan di hari itu aku datang ke Madinah, di tengah-tengah Madinah."
Artinya jika peringatan-peringatan tentang diriku berkaitan dengan hari, maka ketahuilah kemuliaan hari itu, dan istimewakan hari itu dengan ibadah semaumu,
inilah makna jawaban beliau SAW.

Inilah hari aku dilahirkan dan sebaik-baik puasa adalah hari itu,
dihari itu diturunkan Al Qur'an padaku,
aku di Isra' kan,
dihari itu aku hijrah,
dan dihari itu aku datang ke Madinah.

Sholawat Allah atasnya dan hak atas keluarganya dan sahabatnya, dan orang-orang yang dekat dari kekasih-kekasih Nya

on Leave a Comment

Pentingnya Mengeluarkan Pendapat

Sering kali pada momen seperti rapat organisasi, briefing kerjaan, diskusi, dan lainnya kita dihadapkan pada dua pilihan yaitu ikut bersuara (mengeluarkan pendapat) atau memilih untuk diam. Pilihan itu sah-sah saja untuk memilih salah satunya. Namun, tentu ada efek psikologis yang mana diri akan merasa lebih puas ketika bisa mengeluarkan pendapat, sehingga tidak ada salahnya kita ikut bersuara. Masalahnya kadang diri menganggap apa yang ada di kepala kurang penting untuk diungkapkan, kadang seperti itu kan? Baik, kita harus mengakui bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Apapun pendapat kita tentu ada baik buruknya, ada kelebihan dan kekurangannya. Lantas jangan jadikan alasan mengada-ada seperti menganggap pendapat tidak penting, ini adalah suatu kekeliruan. Orang bebas berpendapat seperti apapun. Betapa kita sering menyaksikan bahwa orang - orang yang terbiasa berpendapat mempunyai kharisma tersendiri. Tidak mustahil kharisma itu akan melekat pada diri kita jika kita mau memulainya dari sekarang. Keluarkanlah pendapatmu tentang suatu hal... Bukankah orang mempunyai kemerdekaan untuk bersuara? Bila apa yang disampaikan terdapat kekeliruan, maka sudah menjadi tugas orang yang lebih pintar untuk mengoreksinya. Ayo keluarkan isi pikiranmu.... berpendapatlah (menurut kebijaksanaan dirimu)

Sunday, June 26, 2016

Saturday, June 25, 2016

on Leave a Comment

Kumpulan Pemuda di tempat Sdr.Arif N


.

.

.

.

.


Sedikit dokumentasi kegiatan kumpulan pemuda KARESMA (Karang Taruna Remaja Seluruh Mancasan) dusun Mancasan, Tambakrejo, Tempel, Sleman... di tempat sdr. Arif N, RT.01 (25/6/2016)

Membahas....
#evaluasi program Ramadhan;
- Bersih2 kampung
- Pembuatan/pemasangan Gapura, lampion, banner, umbul-umnul, dan senthir.
- Jadwal pendampingan TPA
- Tadarussan
- Kajian & buka bersama tiap hari Minggu
- Lomba2; adzan, mewarnai kaligrafi, hafalan surat2 pendek, menggambar dengan tema "suasana ramadhan di masjid ku"
#Pembahasan pengajian Khotmil Quran malam 28 ramadhan.
#pengiriman delegasi kajian & buka bersama pemuda kelurahan di dusun Jalakan.
#pembahasan talbir keliling
on Leave a Comment

Contoh Pamflet Ramadhan (Lomba-Lomba menyambut Ramadhan)



Pamflet lomba pada bulan Ramadhan tahun 2016 ini di kampung.

Friday, June 24, 2016

on Leave a Comment

Buber Geo Reguler'10.... Penantian Sekian Lamaaaa Akhirnya Bisa Kumpul Juga


Mengumpulkan 17 orang tentu bukanlah perkara yang mudah. Dari keseluruhan teman-teman sekelas yang ada 40 an, bisa kumpul bersama sebanyak 17 orang itu sudah merupakan hal yang bagus. Diawali Resya yang "towo-towo" di grup WA kami, kemudian banyak teman-teman yang menanggapi akhirnya dibuat kesepakatan kemarin itulah waktu buka bersama bertempat di Pondok Makan Mang Yat, Potorono, Bantul.

Lokasinya dari tempat saya memang jauh, dari Tempel sleman ke Potorono harus melewati kota Jogja... namun karena semangat yang membara u/ bertemu teman-teman ini saya meluangkan waktu. Alhamdulillah kami bisa bertemu lagi; Saya, Fibo, Resya, Ragil, Wimbi, Pitty, Arek, Burhan, Riskek, Rizqon, Huda, Ganang, Thomas, Gigon, Dhimas, Dodi, dan Ana.

Sampai bertemu lagi....

Monday, June 20, 2016

on Leave a Comment

Lagi-lagi awan misterius berbentuk Naga di atas langit Jogja

Menjelang berbuka puasa tadi, saya bermaksud ke belakang rumah untuk berwudhu...begitu melihat ke atas wow ada penampakan menarik awan berbentuk naga memanjang berwarna hitam yang cukup jelas dilihat

Saturday, June 18, 2016

on Leave a Comment

Penampakan awan Misterius di atas Gunung Merbabu

Pagi ini saya diminta tolong bapak untuk mengantar beliau ke terminal Magelang dalam rangka perjalanan beliau ke Demak. Ba'da shalat subuh kami berangkat dengan langit yang masih gelap dan udara dingin yang menyertai perjalanan kami. 
Tiba di terminal Magelang saya bergegas pulang kembali ke Tempel, di tengah perjalanan saya melihat sekeliling dan tampak ada hal aneh yang memicu rasa penasaran saya. Dari kejauhan tampak dua buah awan berbentuk piring terbang, yang satu berada di atas Gunung Merbabu dan satu lagi berada di atas Gunung Merapi. Awan itu menyerupai UFO.... saya mencari tempat untuk sekedar mengambil gambarnya. Ada lapangan di pinggir jalan, saya berhenti disitu dan memfoto dan memvideo penampakan langka ini. Saya heran... Bersamaan dengan bulan ramadhan....


Penampakan tadi pagi ini terus mengusik rasa penasaran saya. Saat saya menulis postingan ini cuaca hujan deras sejak sore tadi. Apakah merupakan isyarat.... Hmmmm.... Apakah ada kaitannya awan tersebut dengan hujan deras disertai petir dan angin kencang sore ini???? 

Saya masih mencoba mencari tahu....

Friday, June 17, 2016

on Leave a Comment

Lomba Adzan adik2

KARESMA (Karang Taruna Remaja Seluruh Mancasan) dan Takmir Masjid Nur Islam mengadakan lomba-lomba untuk menyambut ramadhan kali ini, adapun lombanya adalah lomba menggambar dengan tema; suasana ramadhan di masjidku, lomba mewarnai kaligrafi, lomba hafalan surat-surat pendek Al-Quran, dan lomba adzan. 

Ini adalah dokumentasi lomba adzan yang saya dokumentasikan. Sekitar sebelas peserta lomba masing-masing mempunyai suara yang khas tidak bisa disamakan satu sama lain, ini yang membuat nilai dari peserta berbeda. Saya sebagai juri bersama Pak Jono, dan Pak Suhantana, sangat terpukau dengan penampilan adik-adik ini. Kami berpandangan ini adalah awal yang baik untuk regenerasi mada depan Dusun Mancasan yang lebih baik. Amin.
Powered by Blogger.